Minggu, 21 Oktober 2012

#Dongeng -Negeri Taiyo-

Dahulu kala, ada sebuah negeri yang bernama negeri Taiyo. Penduduk negeri Taiyo sangat makmur, rajanya sangat dermawan. Dia tidak memberlakukan pajak pada penduduknya. Karena itu dia sangat dicintai oleh penduduk negeri Taiyo. Sang Raja memiliki anak, yaitu Pangeran Welix. Tidak jauh berbeda dengan sifat ayahnya, Pangeran Welix sangat tampan dan baik hati. Banyak putri-putri dari negeri tetangga yang jatuh cinta padanya.

Salah satu putri yang jatuh cinta pada pengeran Welix adalah putri Zera dari negeri Kumo. Namun pangeran Welix tidak menyukai putri Zera meskipun putri Zera cantik. Karena penolakan pangeran Welix terhadap anaknya putri Zera, Raja Kumo mengancam Raja Taiyo untuk menghancurkan negerinya.

Semakin tidak sukalah pangeran Welix kepada putri Zera dan juga ayahnya. Dia akhirnya tahu kalau Raja Kumo ternyata sangat kikir, dan serakah.

Bertahun-tahun Raja Kumo menyimpan amarah pada Raja Taiyo, hingga akhirnya Raja Kumo memili kesempatan menculik adik pengeran Welix, yaitu putri Weni. Putri Weni diculik oleh suruhan Raja Kumo saat Putri Weni berjalan-jalan di dekat perbatasan negeri mereka.

Suatu hari, Raja Kumo mengunjungi Raja Taiyo. Dia menyampaikan bahwa putri Weni ada di negerinya, sekarang. Mendengar hal itu, Raja Taiyo dan pengeran Welix sangat murka. Raja Taiyo membentak Raja Kumo dan memintanya agar segera mengembalikan putrinya. Raja Kumo akan mengembalikan putri Weni, namun dengan syarat, pangeran Welix harus menikahi putrinya.

Pangeran Welix langsung menolak syarat itu, dia tahu raja Taiyo sangat serakah. Jika ia menikah dengan putri Zera, raja Kumo tidak segan-segan menguasai negeri Taiyo. Dan jika hal itu terjadi, penduduk negeri Taiyo akan menderita seperti penduduk negeri Kumo.

Karena syaratnya ditolak, Raja Kumo pun memberi ultimatum. Dia memberi waktu tujuh hari kepada pangeran Welix untuk menyelamatkan adiknya, putri Weni yang akan di kurung di gunung Kuroi.

Pangeran dengan yakin akan menyelamatkan adik kesayangannya. Meskipun semua penduduk negeri Taiyo mengetahui bahwa gunung Kuroi sangatlah berbahaya, disana sangat gelap dan tak ada satupun penduduk Taiyo yang berhasil kembali jika mereka ke gunung Kuroi.

Keesokan harinya pengeran pergi menuju gunung Kuroi. Dia tidak membawa pengawal, dia ingin sendiri yang menyelamatkan adiknya.

Di perjalanan, dia menemukan suatu desa yang sangat indah, desa tersebut ternyata bernama desa Yume. Meskipun desa tersebut berada tak jauh dari negeri Taiyo dan Kumo, tidak satupun negeri tersebut yang tahu keberadaan desa Yume. 

Di desa Yume, pangeran Welix bertemu dengan Mose, seorang lelaki yang seumuran dengan pengeran Welix. Saat mendengar pangeran Welix akan menuju gunung Kuroi untuk menyelamatkan adiknya, Mose meminta kepada pangeran untuk ikut serta ke gunung itu. pangeran awalnya menolak, namun karena Mose terus memaksa, akhirnya pangeran pun setuju.

Setelah beristirahat di desa Yume –desa yang tak terdeteksi, pangeran Welix beserta Mose melakukan perjalanan ke gunung Kuroi. Mereka tidak mengetahui berbagai marabahaya telah menunggu mereka.




To be Continue….


Bagaimana kelanjutan perjalanan Pangeran Welix beserta Mose dalam menyelamatkan putri Weni? Serta marabahaya apa yang telah menunggu mereka? nantikan kelanjutannya di #DongengSetelahTidur berikutnya…. ^^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar