Rabu, 28 November 2012

My Birthday




Matahariiiiiiii....

hari ini aku ulangtahun loh...

mau kasi kado apa nih untuk agenmu...hahahaha


mmm... Ila minta saat kau muncul nanti, beri ila sinarmu yang paling cerah dan penuh semangat... :D


^^

Selasa, 20 November 2012

Curhat



Pagiiiiiiiiiiiiii............

Ahh sebenarnya Ila malu, udah lama gak ada kabar untuk matahari, eh telat nulis pula... ckckckc
Untung Matahari baik, gak mecat aku sebagai agennya.... hehehehe

aku punya alasan loh kenapa aku baru muncul lagi....
1. Karena akhir-akhir ini aku sering pulang kampung dan tidak membawa Laptop.
2. Akses internet susah buaannggeettt. (nih modem baru diisi lagi...:p)
3. Aku kadang lupa kalau aku harus melapor pada metahari melalui tulisan. hehehehe maaf..maaf..maaf..

Ok, karena aku sudah kembali dan menulis lagi, ciee...ciieee dari mana aja sih mbak... :p Jadi mari dengarkan ceritaku pagi ini... ^^

Kamis, 25 Oktober 2012

A Book



Hari ini nulis apa yaaa.… Mmmm bingung…
Hari ini kan hari Kamis… nulis tentang Kamis, udah… jadi apa dong?

Ngelirik kanan kirik, siapa tahu ada ide yang menyapa, eh, ketemu sama buku yang baru nyampe tadi malam…




Judul bukunya “Malaikat Tanpa Sayap”, tipis, gak cukup seratus halaman. Tapi meskipun sekecil itu, aku yakin penulisnya pasti mengerjakannya sepenuh hati…
Yaaa jelas, buku itu dikerjakan sepenuh hati, dari covernya saja sudah terbaca kalau buku itu ternyata persembahan terimakasihnya untuk orang-orang yang selama ini membantu dan menyayanginya…
Buku itu  terdiri dari bebrapa Bab yang dipisahkan antara keluarga, guru, sahabat dan kalian –orang-orang asing yang juga membantunya.
Sebenarnya isi dari buku ini yaitu kumpulan puisi. Beda dengan buku pertamanya yang berjudul “Burung Kertas” yang merupakan kumpulan cerpen.
Mengapa saya banyak tahu tentang buku itu, karena buku itu saya yang tulis..hehehe

Jadi kalu berminat untuk memiliki buku itu, hubungi saja aku… ^^V


Awali pagi ini dengan Basmalah -Tarik nafas – Senyum - Hembuskan sambil memanjatkan syukur kepada Allah SWT…
 
 
 
 Agen Matahari
-ila-

Selasa, 23 Oktober 2012

SEMANGAT







Yaaa... tak ada kata lain yang saat ini saya butuhkan kecuali SEMANGAT.

Rasanya menghadapi MID itu bagaikan bertarung melawan penjahat-penjahat, melelahkan...

Tapi ini sudah konsekuensi sebagai pelajar, mau tidak mau harus menghadapi ujian, dan MID salah satunya...

Minggu ini memang minggu MID yang terjadi di mana-mana. Semacam ujian kecil untuk mengulang ingatan tentang pelajaran yang telah berlalu selama setengah semester ini.

Semangat menjadi tamengku, semangat dalam segala hal, baik dalam persiapan MID (baca: belajar) maupun saat mengerjakan MID itu sendiri.

Bagiku, belajar tanpa Semangat sama halnya berjalan tanpa menggunakan kedua mata, bisa-bisa jatuh...

Mari semangat kawan, papun itu, semangat saja, mari sebar aura positif dengan tetap bersemangat...

SELAMAT PAGI, SEMANGAT PAGI... ^^




Awali pagi ini dengan Basmalah -Tarik nafas – Senyum - Hembuskan sambil memanjatkan syukur kepada Allah SWT…
 Agen Matahari
-ila-

B


            Untuk kedua kalinya tadi malam, aku nonton drama Korea, Dream High 2. Tak jauh beda dari sebelumnya, Dream High 1, drama ini menceritakan tentang perjuangan anak muda yang ingin menggapai citanya.

            Mengapa aku suka Dream High? Iya, karena drama musikal. aku memang sangat suka nonton film yang ada musiknya –tapi sepertinya pengecualian untuk film India. Dream High 1 maupun yang ke 2, menyajikan berbagai macam lagu, baik lagu ceria, sedih –patah hati, semangat, dan lain-lain. Dan semua alunan musiknya membuatku hanyut, keren!

            Dream High 2 memberi nuansa berbeda dengan hadirnya tokoh utama yang tak bisa bernyanyi alias tak memiliki bakat untuk bernyanyi. Dia sempat melarikan diri dari sekolah karena tidak sanggup menghadapi sindiran-sindiran bahwa dirinya tak mampu bernyanyi. Tapi berkat dukungan dari teman-temannya yang masuk di kelas khusus –mereka para siswa yang kemampuaannya di bawah rata-rata, akhirnya dia kembali lagi.

Senin, 22 Oktober 2012

UTS = MID

Minggu UTS dimulai, yaaa hari ini jam 8 tepat, sebentar lagi, UTS dimulai.... ditanya kesiapan? ohhh nooo aku tak bisa memprediksikan sendiri berapa persen kesiapanku...

UTS momok yang hampir sama seramnya dengan FINAL. sungguh sangat menakutkan...
tapi yaa sudahlah, hadapi saja. toh tak ada yang mati karena UTS, kecuali minum racun saat UTS berlangsung...hahahaha

dari semalam UTS menjadi topik hangat di timeline-ku, teman2 bnyak yang ngeluh -akupun begitu, meski aku selalu menyembunyikan keluhan itu di balik kata-kata. kata-kata memang penyemangatku saat ini, karena tanpa kata-kata aku tak punya siapa-siapa, di sini.

UTS, jadilah baik padaku, maukah kau?

Minggu, 21 Oktober 2012

#Dongeng -Negeri Taiyo-

Dahulu kala, ada sebuah negeri yang bernama negeri Taiyo. Penduduk negeri Taiyo sangat makmur, rajanya sangat dermawan. Dia tidak memberlakukan pajak pada penduduknya. Karena itu dia sangat dicintai oleh penduduk negeri Taiyo. Sang Raja memiliki anak, yaitu Pangeran Welix. Tidak jauh berbeda dengan sifat ayahnya, Pangeran Welix sangat tampan dan baik hati. Banyak putri-putri dari negeri tetangga yang jatuh cinta padanya.

Salah satu putri yang jatuh cinta pada pengeran Welix adalah putri Zera dari negeri Kumo. Namun pangeran Welix tidak menyukai putri Zera meskipun putri Zera cantik. Karena penolakan pangeran Welix terhadap anaknya putri Zera, Raja Kumo mengancam Raja Taiyo untuk menghancurkan negerinya.

Semakin tidak sukalah pangeran Welix kepada putri Zera dan juga ayahnya. Dia akhirnya tahu kalau Raja Kumo ternyata sangat kikir, dan serakah.

Sabtu, 20 Oktober 2012

Memaafkan


Kali ini bukan aku yang menyambut matahari, tapi aku yang disambut matahari…


Aku kesiangan lagi, dan kali ini keterlaluan…
Aku kebablasan tidur hingga matahari telah meninggi…
Aku malu, kecewa dan marah pada diri sendiri…
Aku telah mengingkari janji…


Yaaa… aku telat bangun lagi, alarm yang kupasang tidak ada gunanya, meski bunyi berkali-kali aku tak menyadarinya. Yaaa kebiasaan buruk itu muncul lagi hari ini…

Awalnya aku marah pada diriku sendiri, namun aku juga menyadari bahwa marah tak akan mengembalikan apapun, termasuk waktu. Untuk itu aku mencoba memaafkan diri sendiri. Yaaa… aku belajar untuk memaafkan diri sendiri.

Maaf,

Amarah memang kadang datang tanpa kita sadari, dia datang dengan berbagai alasan, dan berbagai bentuk, serta dari berbagai arah. Kadang kita bisa mengontrolnya, namun kadang pula kita dikuasai oleh amarah.

Satu yang bisa melawan amarah yaitu Maaf.

Maaf menjadi air jika marah sedang membara, karena itu jika bertemu maaf, kita akan merasa sejuk.


Beberapa tips memaafkan yang kudapat dari blog-blog yang kukunjungi.


“Ketika marah kepada seseorang dan kamu susah memaafkannya, kata nenek saya, bayangkan dia sebagai seorang anak kecil. Jauh lebih mudah memaafkan seorang anak kecil ketimbang orang dewasa.”  Aan Mansyur

Ngaca deh!!!!Kalo salah, kita pun ingin dimaafkan dengan tulus. Maka lakukanlah hal yang sama pada orang lain.” Juma

“Berdasarkan penelitian yang dilakukan di kalifornia, orang yang mudah memaafkan terbukti memiliki kondisi fisik ang lebih sehat.” Tips sehat (jadi kalau mau lebih sehat, yok memaafkan.. ^^)

“Cobalah untuk mengingat kebaikan atau bantuan yang pernah dilakukan pada anda, karena jika anda hanya mengingat kesalahan yang telah diperbuat, itu akan menambah kekesalan dalam diri anda. Jika mungkin anda mendapatkan perlakuan dari orang tidak dikenal, stay to positive thinking.” Andy febrian


 Mari kita belajar memaafkan... ^^

Jumat, 19 Oktober 2012

Tugas Kuliah

Pagiiiiii....

Matahari sudah meninggi ternyata, kawan-kawan.

aku telat menulis di sini. hahahaha

sebenarnya aku bangun jam 1 dini hari, tapi karena kerja tugas kuliah, jadi gak sempat nulis sesuatu di sini., yaaa jadi begini deh, maklum yaaa... ^^

Tugas kuliah, yaa sesuatu yang kurasa saat ini bosan kujalankan, eh tepatnya kukerjakan -kau tahu kan, aku cepat bosan. hehehehe

setiap hari, aku disibukkan dengan tugas yang gak sedikit (ini bukan ngeluh, ini cuma curhat. lah, apa bedanya... ckckckckc)

ahhh... cukup lah ngeluh sana-sini, "Allah tidak akan memberi cobaan kepada hambanya melebihi kemampuan hambanya" (jadi lo anggap tugas itu cobaan? -iya, kujawab mantap. :p). Aku membuktikan perkataan Allah, meski berat, aku bisa kok menyelesaikannya -meski tidak tidur, dan msih banyak lagi alasan lainnya. Tapi apapun alsannya tugas itu selesai kan? jadi bagaimana pun, hadapi saja, semua akan berlalu dan kita -terutama aku, hanya cukup percaya dan selalu berdoa kepada Maha Pengatur, Allah SWT.

Sudah dulu yaa... jam sudah melotot, aku harus bergegas berangkat kuliah. :D

eh, kawan-kawan yang sedang menuntut ilmu, mari kita kurangi intensitas ngeluh kita terhadap tugas, toh tugas itu gunanya memberi tambahan ilmu kan. sooo mari kita semangat menghadapi tugas-tugas berikutnya.... hohohohoho

seperti matahari yang tak pernah 'ngeluh' mendapat tugas dari-Nya.

SELAMAT PAGI.... !!! ^^

Salam Senyum dan Cinta buat Kalian..... ^^ :D

Kamis, 18 Oktober 2012

Kamis Manis

Hari kedua menyambut matahari dengan tulisan. :)


            Selamat Hari Kamis, Manis. ^^

            Aku ingin menyapamu matahari, tapi kau belum datang. Jadi Aku menulis dulu, aku menulis untuk melawan beberapa ‘malas’ yang melekat di tubuhku, bahkan sudah tumbuh besar sehingga aku sulit untuk memusnahkannya.

            Kali ini aku ingin menulis –tepatnya bercerita, tentang kamis. Yaaa Kamis yang selalu kuikuti kata manis dibelakangnya saat menyapa hari itu, seperti hari ini.

            Aku menyukai kamis, mungkin karena akhiran suku katanya sama dengan kata manis. Atau mungkin juga karena aku lahir di hari kamis, di subuh hari –perpaduan tepat kan, seperti saat ini subuh dan kamis.
             
Aku tak bisa bercerita banyak sepertinya kari ini, aku sedang flu, kau tahu karena kemarin aku bermain hujan  saat perjalanan pulang dari kampus.
           
  Eh iya, aku ingin mengabarkan kalau saat ini, dua hari terakhir ini, hujan rutin menyapa bumi di sini, di kotaku, Makassar.

Rabu, 17 Oktober 2012

SELAMAT DATANG, MATAHARI. ^^



            Subuh ini, subuh pertama aku menjalankan #MenyambutMatahariDenganTulisan, yaaa menyambut dirimu, Matahari.
            


            Memulai sesuatu itu memang berat, semua hal, kurasa. Seperti hal ini. Membuat kesepakatan dengan diri sendiri untuk mencoba #MenyambutMatahariDenganTulisan membuatku sedikit harus melawan diri sendiri, hahaha terdengar berlebihan ya, tapi kenyataannya memang begitu. Subuh ini, saat dirimu belum menampakkan diri, aku harus melawan rasa ngantuk dan malas untuk meninggalkan dunia lelap. Kau tahu, matahari, aku memasang dua alarm di sekitar telingaku, tapi ternyata alarm yang satunya mati sebelum berbunyi. Hahahaha

            Menulis sesuatu untuk menyambutmu, memang sedikit susah. Aku tidak tahu cerita apa yang kau inginkan, jadi aku bercerita lepas aja disini, semau aku. Hahahah gak papa kan? Ahh aku rasa kau pasti mengerti, matahari.

            #MenyambutMatahariDenganTulisan adalah keisengan sekaligus ke-seriusan yang kulakukan. Aku ingin melawan banyak hal saat subuh, saat dirimu belum menampakkan cahaya, matahari. Yaa salah satunya aku ingin melawan rasa malasku, hahahha aku memang terlalu malas untuk sekedar bangun di subuh hari, jika bangun, aku pasti dengan sendirinya membawa diri untuk rebah kembali. Meski sejak dulu orangtua selalu memperingatkan kalau hal itu tak baik, aku tak pernah mempedulikan mereka, -hahahah kau tahu, aku memang pembangkan. Tapi ada hal yang mebuatku tak mau bermalasan lagi saat subuh, saat kau pertama kali muncul untuk hari yang baru. Aku juga ingin sepertimu, matahari. Yang tak pernah mengenal malas untuk hadir di dunia, aku tak bisa membayangkan jika kau malas –seperti diriku. Aku juga ingin menjadi cahaya untuk gelap-gelap yang ada, tapi sepertinya aku harus menyinari gelapku sendiri dulu. Terlalu banyak gelap disini, di dada ini. Hmmm… tapi mustahil menjadi dirimu, jadi aku meminta padamu untuk menerimaku sebagai agenmu, yaaa agen, terdengar lucu yaa…hahha aku ‘nyontek’ kata ini dari novel seorang penulis terkenal di negaraku, Indonesia, namanya Dee. Aku ingin menjadi agen yang selalu setia menunggu kedatanganmu, dan menyambutmu dengan cerita-ceritaku yang berwujud tulisan.

Kau tahu, saat menulis ini, aku sering mengangkat kepala hanya untuk sekedar melihat ke jendela yang ada di hadapanku, aku ingin tahu apakah kau sudah datang atau masih mempersiapkan diri untuk menerangi banyak hal yang gelap, termasuk hati, kurasa –hehehe. Tapi hingga detik ini kau belum menampakkan diri, mungkin kau masih mempersiapkan segalanya.

Seperti dirimu, tulisan ini juga akan terbit di blog yang sudah kusiapkan khusus untuk menyambutmu. Aku hanya perlu menunggu kedatanganmu sebelum menerbitkannya disana. ^^


Semoga Menyambutmu bisa kulakukan hingga nanti…

Selamat Datang, Matahari. ^^

  

-Ila-